Pages

LOGGING TOOLS

Assalamu'alaikum...


     Setiap orang pernah belajar, baik belajar disekolah/kampus, dirumah, tempat ibadah, maupun lingkungan sekitar. Pastinya kita mempunyai kesukaan dalam pelajaran tersebut. nah, kebetulan saya suka dengan mata kuliah Penilaian formasi khususnya dalam Metode Logging, jadi saya jelasin sedikit tentang logging (Maaf-maaf kalau ada yang salah, maklum masih belajar hehehe)

     Logging pada dasarnya suatu operasi yang dilakukan untuk mendapatkan sifat-sifat fisik batuan reservoir  seperti Porositas (Ø), Saturasi air (Sw), Permeabilitas (k) sebagai fungsi kedalaman lubang bor yang dinyatakan dalam bentuk chart log/grafik. Operasi ini menggunakan suatu instrument khusus (sonde) yang diturunkan ke dalam lubang bor menggunakan kabel (wireline) pada saat lubang bor terisi fluida pemboran. 
Contoh chrart log
     Tujuan utama kegiatan well logging antara lain :
  1. Menentukan formasi yang mengandung hidrokarbon (reservoir).
  2. Menentukan ketebalan lapisan produktif.
  3. Menentukan jenis lithologi formasi (sandstone, limestone, shale).
  4. Menentukan sifat fisik batuan reservoir (Ø dan Sw).
  5. Menentukan geometri dan kontinuitas reservoir (A) melalui korelasi batuan antar sumur.
  6.  Menentukan jumlah minyak mula-mula ditempat (OOIP) dan produktivitas sumur.
      Sumur pemboran mempunyai peranan yang sangat penting untuk pencarian hidrokarbon dan sekaligus untuk mengetahui sejauh mana penyebarannya dengan melakukan suatu interpretasi dari analisa log baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Dengan demikian nantinya diharapkan kesimpulan hasil interpretasi tidak akan menyimpang jauh dari kondisi yang sebenarnya.
Profil zona invasi pada lubang bor 


     Jenis wireline logging didasarkan identifikasi formasi meliputi :
  1. Lithology tools (Log-log yang menunjukan zona porous permeabel)
  2. Resistivity tools (Log-log yang mengukur resistivitas formasi)
  3. Porosity tools (Log-log yang mengukur porositas formasi)
     Persamaan (rumus) dasar yang perlu diketahui dalam interpretasi logging yaitu dengan menggunakan persamaan Archie:








     Keterangan :
        Sw        = Saturasi Air
        Rw        = Resistivitas Air
        Rt          = Resistivitas batuan yang di jenuhi air kurang dari 100%
        a            = Konstanta batuan (pada sandstone =   0.81  dan limestone = 1)
        Ø           = Porositas batuan (%).
        m           = Faktor sementasi.
        n            = Faktor saturasi

Persamaan Archie memegang peranan penting, hal tersebut dapat dilihat dengan adanya resistivitas air (Rw) yang didapat dari Lithologi Tools, resistivitas batuan yang dijenuhi air kurang dari 100 % (Rt) dari Resistivity Tools dan porositas (Ø) dari Porosity Tools.

Itu dulu deh pengenalan Logging toolsnya, kalau mau lebih jelas baca literaturnya, literatur yang saya gunakan: John T Dewan (Modern Open-Hole Log Interpretation),  George B Asquith (Basic Well Log), Bateman. R.M (Open Hole Log Analysis And Formation Evaluation).

Terima kasih dan Wassalam